Rabu, 30 Desember 2009

Tugas - tugas PTIK sebelumnya

Dapat di download di:
http://www.4shared.com/file/185151093/b1885102/Switch__Hub.html

Jawaban Ujian Akhir Mandiri

Jawaban Ujian Mandiri PTIK
Nama: Irine Dwi Kenestie
NRP: 5209100001
Jurusan : Sistem Informasi

1. Topologi jaringan komputer adalah jaringan kabel dimana bentuk dan fungsi dari jaringan tersebut menentukkan pemilihan jenis kabel, demikian juga sebaliknya. ketersediaan kabel dan harga menjadi pertimbangan utama untuk membangun sebuah network.
Dengan memanfaatkan access point, sama halnya dengan menghubungkan kabel-kabel dengan hub. Penerapan perangkat yang mendukung layanan ini contohnya adalah Wi-Fi. Dalam Wi-Fi dibutuhkannya wireless card untuk dapat terhubung dalam Hotspot area.

3. Jenis-jenis Ancaman Jaringan
Berikut ini akan dijelaskan beberapa tipe-tipe serangan yang dapat dilancarkan oleh pihak-pihak tertentu terhadap sebuah jaringan komputer:

_ Micro-blocks. Ketika ada sebuah host menerima paket inisiasi, maka host akan mengalokasikan ruang memori yang sangat kecil, sehingga host tersebut bisa menerima koneksi lebih banyak. Diharapkan ruang memori dapat menampung semua koneksi yang dikirimkan, sampai terjadi connection-time-out, dimana koneksi-koneksi yang stale, yaitu koneksi yang tidak menyelesaikan proses ‘three-way-handshake’ atau sudah lama tidak ada transaksi data, akan dihapuskan dari memori dan memberikan ruang bagi koneksi-koneksi baru. Metode ini tidak terlalu efektif karena bergantung pada kecepatan serangan dilakukan, apabila ternyata kecepatan paket serangan datang lebih cepat daripada lamanya waktu yang perlu ditunggu agar terjadi connection-time-out pada paket-paket yang stale, make ruang memori yang dapat dialokasikan akan tetap habis.

_ SYN Cookies. Ketika menerima paket inisiasi, host penerima akan mengirimkan paket tantangan yang harus dijawab pengirim, sebelum host penerima mengalokasikan memori yang dibutuhkan. Tantangan yang diberikan adalah berupa paket SYN-ACK dengan nomor urut khusus yang merupakan hasil dari fungsi hash dengan input alamat IP pengirim, nomor port, dll.

_ RST Cookies. Mirip dengan SYN Cookies, hanya tantangan yang dikirimkan host penerima ke pengirim adalah sebuah paket yang salah. Apabila pengirim adalah pengirim yang valid, maka pengirim akan mengirimkan paket RST lalu mengulang kembali koneksi. Ketika penerima menerima paket RST, host tersebut tahu bahwa pengirim adalah valid dan akan menerima koneksi dari pengirim dengan normal. Karena ada masalah dengan implementasi lapisan TCP/IP, metode ini kemungkinan tidak kompatibel dengan beberapa sistem operasi. Metode ini merubah waktu peng-alokasian memori, yang tadinya pada awal dari proses ‘three-way-handshake’, menjadi diakhir dari proses tersebut.

4. Lisensi Creative Common (http://creativecommons.org/) adalah sebuah bentuk lisensi hak cipta yang memungkinkan siapapun untuk menentukan sendiri berbagai bentuk perlindungan hak cipta bagi karya mereka. Saat ini pembicaraan mengenai Creative Common sudah sangat menyebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun begitu, banyak kalangan masyarakat yang masih belum mengetahui prinsip-prinsip Creative Common dan penerapannya.
Semua lisensi original memberikan "hak dasar". Detil masing-masing lisensi ini bergantung pada versi, dan terdiri dari pilihan empat kondisi:
Atribusi (attribution, “by”): Mengizinkan orang lain untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, serta membuat karya turunan berdasarkan suatu karya hanya jika orang tersebut memberikan penghargaan pada pencipta atau pemberi lisensi dengan cara yang disebutkan dalam lisensi.
Non komersial (noncommercial, “nc”): Mengizinkan orang lain menyalin, mendistribusikan, menampilkan, serta membuat karya turunan berdasarkan suatu karya hanya untuk tujuan non komersial.
Tanpa karya turunan (no derivative works, noderivs, “nd”): Mengizinkan orang lain menyalin, mendistribusikan, dan menampilkan hanya salinan sama persis (verbatim) suatu karya, bukan karya turunan yang berdasarkan karya tersebut.
Pembagian serupa (share-alike, “sa”): Mengizinkan orang lain untuk mendistribusikan suatu karya turunan hanya di bawah suatu lisensi yang identik dengan lisensi yang diberikan pada karya aslinya. (Lihat pula copyleft.)
Penggabungan dan pencocokan kondisi-kondisi tersebut menghasilkan enam belas kemungkinan kombinasi, dengan sebelas di antaranya adalah lisensi Creative Commons yang valid. Dari lima kombinasi yang tak valid, empat di antaranya mencakup baik klausa “nd” maupun “sa” yang saling eksklusif satu dengan yang lain; dan satunya lagi tidak mencakup satu pun klausa, yang berarti melepas hak suatu karya dalam domain publik. Lima di antara sebelas lisensi valid yang tak mencakup unsur Atribusi sudah (hampir) tak digunakan karena 98% pemberi lisensi meminta Atribusi, tapi masih dapat dilihat di situs web [3]. Ada enam lisensi yang umumnya dipergunakan:
Enam lisensi umum CC
Atribusi saja (by): Pencipta (termasuk pemberi lisensi) diberi kredit
Atribusi + Non komersial (by-nc): Pencipta diberi kredit dan hanya untuk tujuan non komersial saja.
Atribusi + Tanpa karya turunan (by-nd): Pencipta diberi kredit dan hanya karya verbatim (yang sama persis) saja.
Atribusi + Pembagian serupa (by-sa): Pencipta diberi kredit dan karya boleh diturunkan dengan lisensi yang identik.
Atribusi + Non komersial + Tanpa karya turunan (by-nc-nd): Pencipta diberi kredit dan hanya karya verbatim saja untuk tujuan non komersial saja.
Atribusi + Non komersial + Pembagian serupa(by-nc-sa): Pencipta diberi kredit dan boleh diturunkan dengan lisensi yang identik untuk tujuan non komersial saja.

Senin, 21 Desember 2009

Pertama Kalinyaa

Ini adalah moment, dimana saya pertama kali melakukan posting dalam blog ini .
:)